Warga Palestina mengungsi di tenda-tenda darurat di Gaza. (AFP)
Warga Palestina mengungsi di tenda-tenda darurat di Gaza. (AFP)

Israel Serang Tenda Pengungsi di Gaza, Berdalih Hanya Targetkan Hamas

Willy Haryono • 14 Oktober 2024 19:31
Tel Aviv: Militer Israel mengaku memang telah mengebom tenda-tenda pengungsi di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza bagian tengah pada Minggu malam.
 
Mengutip dari Anadolu Agency, Senin, 14 Oktober 2024, serangan brutal Israel tersebut menewaskan empat warga Palestina dan membuat 40 lainnya terluka, termasuk beberapa yang mengalami luka bakar parah.
 
“Berdasarkan arahan intelijen IDF dan juga ISA, IAF melancarkan serangan tepat sasaran terhadap anggota yang beroperasi di dalam pusat komando dan kendali di wilayah Deir al-Balah,” sebut pernyataan militer Israel. Anggota yang dimaksud merujuk kepada kelompok pejuang Palestina Hamas.

“Pusat komando dan kendali, yang tertanam di dalam kompleks yang sebelumnya berfungsi sebagai rumah sakit Syuhada Al-Aqsa, digunakan anggota Hamas untuk merencanakan dan melaksanakan serangan teroris terhadap pasukan IDF dan Negara Israel,” lanjutnya tanpa memberi bukti..
 
Sebelumnya di hari Minggu, pesawat jet tempur Israel mengebom beberapa tenda pengungsian di halaman rumah sakit di Gaza, yang memicu kebakaran besar yang menghanguskan sekitar 30 tenda.
 
Setidaknya empat warga Palestina tewas dan 40 lainnya terluka dalam serangan Israel tersebut, kata pejabat dari Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa kepada kantor berita resmi Palestina, WAFA.
 
Para korban menderita luka bakar parah, dengan tubuh hangus hingga tak dapat dikenali. Sebagian besar korban luka mengalami luka bakar tingkat dua dan tiga, kata saksi mata kepada Anadolu Agency.

Perang Israel-Hamas

Menurut pernyataan tertulis dari kantor media pemerintah di Gaza, ini adalah serangan ketujuh tentara Israel yang menargetkan tenda-tenda warga sipil yang mengungsi di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa.
 
Pesawat tempur Israel pernah mengebom tenda-tenda pengungsi di kompleks rumah sakit di Gaza pada 10 Januari, 13 Maret, 22 Juli, 4 Agustus, dan 27 September lalu. Foto-foto orang yang terjebak dalam api telah membanjiri media sosial.
 
Saksi mata juga melaporkan bahwa api menyebar dengan cepat karena tenda pengungsi terbuat dari bahan nilon dan kain yang mudah terbakar. Tim medis telah mengevakuasi beberapa korban luka, termasuk perempuan dan anak-anak.
 
Israel terus melancarkan serangan brutal terhadap Gaza dalam membalas serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, meski sudah ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
 
Lebih dari 42.200 orang telah tewas sejak saat itu, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 98.400 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
 
Serangan Israel telah mengungsikan hampir seluruh penduduk Gaza di tengah blokade yang sedang berlangsung yang teah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
 
Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di Gaza. Israel membantah telah melakukan genosida terhadap warga Gaza.
 
Baca juga:  Rumah Sakit di Gaza Diserang Israel, Empat Orang Tewas
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan