Menurut Numolux, yang memiliki persetujuan untuk mendistribusikan Sinovac di Afrika Selatan, uji coba akan dilakukan pada 2.000 anak berusia enam bulan hingga 17 tahun. Uji coba itu akan dilakukan di tujuh lokasi penelitian di seluruh negeri.
Uji coba akan mendaftarkan 14.000 anak dari Afrika Selatan, Chile, Filipina, Malaysia dan Kenya. Sinovac saat ini memiliki persetujuan bersyarat dari Otoritas Pengatur Produk Kesehatan Afrika Selatan (Sahpra).
Persyaratannya mencakup pembaruan data keamanan secara teratur dan hanya diberikan kepada orang berusia 18 hingga 59 tahun. Vaksin belum didistribusikan untuk orang dewasa.
“Penelitian ini akan mengevaluasi kemanjuran dua dosis vaksin terhadap kasus covid-19 bergejala yang dikonfirmasi pada anak-anak dan remaja. Kemanjuran juga akan dievaluasi terhadap rawat inap dan kasus covid-19 yang parah,” sebut Numolax, dalam pernyataan seperti dikutip Global Times.
Numolax juga akan menyelidiki kemanjuran vaksin terhadap rawat inap.Peserta dalam uji coba akan menerima dua dosis vaksin atau plasebo dengan jarak 28 hari.
Penilaian kemanjuran untuk memasukkan surveilans covid-19 seperti gejala dan konfirmasi laboratorium infeksi. Analisis sementara akan dilakukan ketika 47 kasus covid-19 telah dilaporkan.
Sebuah makalah baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet menemukan bahwa dua dosis vaksin aman dan umumnya memiliki reaksi yang baik pada anak-anak dan remaja berusia tiga hingga 17 tahun. Lebih dari 96 persen anak-anak dan remaja yang menerima dua dosis vaksin mengembangkan antibodi terhadap virus korona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
