Peran diplomasi publik menjadi sangat penting dalam menciptakan dan mempererat persahabatan serta meningkatkan kerja sama antar negara terutama oleh pelaku non-pemerintah dalam menyukseskan diplomasi Indonesia di kawasan Afrika.
Demikian antara lain pokok pemikiran yang mengemuka dalam ISAFIS Regional Outlook 2021 bertajuk Winning Hearts and Minds: Indonesia’s Public Diplomacy in Africa yang diselenggarakan secara virtual oleh Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS) Sabtu 13 November 2021.
Tampil sebagai pembicara utama adalah Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika (organisasi 55 negara di benua Afrika) dan M. Hery Saripudin, Duta Besar RI untuk Kenya, RD Kongo, Somalia, Uganda, UN Habitat dan UNEP. Sementara pembahas adalah Dr. Asep Kamaluddin Nashir, Ketua Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia dan Angga Santa Gideon, Presiden Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS).
“KBRI Nairobi terus mengembangkan berbagai kegiatan dan program diplomasi publik yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antar negara di kalangan non-pemerintah, terutama dengan melibatkan lembaga pendidikan, media dan tokoh-tokoh masyarakat,” kata Dubes Hery, dalam keterangan tertulis KBRI Addis Ababa, yang diterima Medcom.id, Selasa 16 November 2021.
Sementara itu Dubes Al Busyra yang pernah menjabat sebagai Direktur Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri RI sebelum bertugas di Addis Ababa, menekankan pentingnya peran non-pemerintah dalam diplomasi publik.
“Dari pengalaman saya baik di Kemlu RI maupun sebagai Dubes RI di Addis Ababa, sukses diplomasi publik Indonesia ditentukan tujuh puluh persen oleh pelaku diplomasi yang berasal dari kalangan non-pemerintah,” ucap Dubes Al Busyra.
Menurut penulis buku berjudul Diplomasi Publik, Catatan, Inspirasi dan Harapan yang terbit tahun 2018 ini, kalangan non-pemerintah itu termasuk pengusaha, akademisi, media, tokoh agama dan lembaga-lembaga professi lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
