“Sampai pagi ini, kami telah memberi tahu keluarga dari 169 tentara IDF (tentara) yang gugur,” kata Juru Bicara militer Daniel Hagari kepada wartawan, seperti dikutip AFP.
“Keluarga dari 60 orang yang diculik dan dibawa ke Gaza juga telah dihubungi,” imbuh Hagari.
| Baca: Israel Klaim Berhasil Merebut Kembali Perbatasan Gaza dari Hamas. |
Dia mengatakan tidak ada laporan infiltrasi baru oleh pejuang Gaza di Palestina selama dua hari terakhir. Namun dirinya menambahkan bahwa “ratusan mayat” pria bersenjata yang terbunuh masih belum dibersihkan dari perbatasan.
“Ini menunjukkan cakupan pertempuran di wilayah tersebut,” imbuh Hagari.
“Hamas bermaksud menaklukkan wilayah tersebut, mereka tidak berencana menyerang dan kembali ke Gaza,” ucap Hagari.
“Ada orang-orang yang masih berada di lapangan. Selama beberapa hari terakhir, kami telah membunuh 18 teroris,” jelas Hagari.
Israel terguncang akibat serangan brutal yang dilancarkan oleh militan Hamas pada Sabtu di mana setidaknya 1.200 orang kini dipastikan tewas dalam serangan terburuk dalam 75 tahun sejarah negara itu.
Di Gaza, 1.055 orang tewas ketika Israel menggempur wilayah padat penduduk itu dengan serangan udara dan penembakan balasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
