"Kita harus waspada terhadap slogan-slogan yang melanggar aturan Islam dan moral publik, seperti mempromosikan warna homoseksualitas," kata seorang pejabat Kementerian Perdagangan Arab Saudi yang tidak disebutkan namanya, dikutip dari 9news, Senin, 20 Juni 2022.
Homoseksualitas merupakan sesuatu yang ilegal di Arab Saudi. Larangan tersebut didasarkan pada hukum syariah Islam.
Barang-barang yang disita petugas Kemendag Arab Saudi di Riyadh terlihat berwarna cerah. Produk yang disita adalah barang untuk anak-anak, mulai dari aksesoris rambut, kotak pensil, ransel hingga krayon.
Tidak disebutkan berapa banyak toko atau barang yang disita petugas dalam razia ini.
Desember tahun lalu, Kementerian Perdagangan dan Industri Qatar (MOCI) memeriksa toko ritel di berbagai wilayah, kemudian menyita mainan anak-anak yang dinilai "bertentangan dengan nilai-nilai Islam."
Sementara itu masih terkait LGBT, Arab Saudi dan beberapa negara Timur Tengah lainnya tidak menayangkan film Marvel "Doctor Strange and the Multiverse of Madness" karena Disney menolak permintaaan untuk memotong adegan sesama jenis pada Mei lalu.
Belakangan ini, film Lightyear juga ditolak tayang di sejumlah negara karena menampilkan adegan sesama jenis. (Kaylina Ivani)
Baca: Film Lightyear Dilarang karena Ada Konten LGBT, Chris Evans Pemeran Buzz 'Frustasi'
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
