Seorang juru bicara Departemen Kerja Sama dan Urusan Tradisioonal mengatakan bahwa jumlah korban tewas berpotensi terus bertambah.
"Kami masih mengumpulkan informasi dari layanan darurat," ucapnya, dikutip dari africanews, Selasa, 12 April 2022.
Rekaman video yang dibagikan petugas penyelamat dan paramedis memperlihatkan berbagai ruas jalan kota Durban yang tergenang banjir. Terlihat juga sejumlah mobil dan rumah yang hanya bisa terlihat bagian atapnya.
Menurut keterangan departemen manajemen bencana provinsi Kwazulu-Natal, operasi penyelamatan dan evakuasi masih berlangsung di Durban.
"Semua ini seperti mimpin buruk. Banyak titik longsor dan bangunan roboh. Jumlah korban juga cukup banyak," kata Garrith Jamieson, seorang petugas penyelamat, kepada kantor berita AFP. Ia khawatir angka kematian akan bertambah.
Pihak departemen menyerukan warga Kwazulu-Natal yang berada di dataran tinggi untuk tetap berada di dalam rumah. Sementara mereka yang tinggal di dataran rendah diimbau untuk pergi ke dataran tinggi.
Media lokal Afsel melaporkan jumlah korban jiwa antara 11 dan 20, namun angka-angka tersebut belum dapat dikonfirmasi. Menurut prakiraan cuaca setempat, hujan deras masih akan mengguyur Durban dan sekitarnya sepanjang Selasa ini.
Baca: PBB Ingatkan Potensi Bencana dari Mencairnya Gletser Afrika
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
