Program kelas Bahasa Indonesia berlangsung selama satu bulan, dimulai sejak awal November lalu. Rangkaian acara penutupan diawali sambutan dari perwakilan peserta, Abdorahim Juma Adam yang menyampaikan apresiasi kepada duta besar serta Keluarga Besar KBRI Khartoum yang telah memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar Bahasa Indonesia dan mengenal kekayaan budaya Indonesia.
Abdorahim berharap ke depannya KBRI Khartoum kembali mengadakan kursus BIPA lanjutan bagi masyarakat Sudan.
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Senin, 12 Desember 2022, Duta Besar Indonesia untuk Sudan, Sunarko, menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang antusias dan bersemangat dalam mengikuti kelas bahasa Indonesia selama satu bulan terakhir.
Dubes Sunarko juga menyampaikan bahwa kelas BIPA bertujuan mempererat hubungan dan persaudaraan masyarakat kedua bangsa serta meningkatkan pemahaman generasi muda dan mahasiswa Sudan mengenai Indonesia dalam beragam aspeknya, termasuk bahasa dan keragaman budaya.
Acara dilanjutkan penyerahan sertifikat kepada peserta kursus. Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada peserta, Dubes Sunarko memberikan cinderamata berupa kain batik Indonesia kepada tiga peserta terbaik, yaitu Walaa Mohammed Aldiyab, Marwa Altayib Alaagib dan Eissa Thabit Mohamed.
Melengkapi acara sore itu, para peserta menampilkan kemampuan dan kemahiran percakapan sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia dengan sangat baik di hadapan Dubes Sunarko dan seluruh peserta lainnya.
Di penghujung acara, para peserta disuguhi jajanan khas Indonesia, yaitu bakso tahu dan es pisang hijau sambil menikmati alunan lagu-lagu Indonesia dan diakhiri dengan foto bersama.
Baca: KBRI Canberra Terus Lakukan Penguatan Bahasa Indonesia di Australia
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
