Raisi menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan puncak virtual kelompok negara berkembang BRICS, yang diadakan di kantor pusat organisasi tersebut, yakni Afrika Selatan.
Ia juga mengatakan bahwa kekejaman Israel di Gaza merupakan indikasi kemerosotan moral negara-negara Barat.
"Saat ini, seluruh dunia sedang berjuang ketika kita menyaksikan langsung kekerasan dan kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Palestina di Gaza," ungkap Raisi, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Rabu, 22 November 2023.
"Apa yang terjadi di Gaza saat ini jelas menunjukkan ketidakadilan sistem internasional Barat. Masalah Gaza adalah masalah kemanusiaan dan keadilan," sambungnya.
Menyoroti serangan terhadap warga Palestina di Gaza, Raisi berpendapat bahwa Israel dan pendukungnya telah melanggar nilai-nilai kemanusiaan, moralitas dan hukum.
Selain itu, Raisi juga menyebut Israel berusaha menyesatkan opini publik dengan memberikan disinformasi terkait konflik terbarunya dengan kelompok pejuang Palestina Hamas.
Sebelumnya, Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei meminta negara-negara mayoritas Islam yang memiliki hubungan politik dengan Israel untuk segera memutusnya.
Pernyataan disampaikan di saat masih berkecamuknya perang antara militer Israel dan Hamas yang pertama kali meletus pada 7 Oktober lalu.
"Beberapa pemerintahan Islam telah mengutuk kejahatan Israel di majelis, sementara beberapa lainnya tidak; ini tidak bisa diterima," kata Ayatollah Khamenei, sebelum menegaskan kembali bahwa tugas utama pemerintah Islam adalah memutus pasokan energi dan barang ke Israel. (Aprina Damayanti)
Baca juga: Ayatollah Khamenei Desak Negara-Negara Islam Putus Hubungan dengan Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
