Pejabat lokal Hizbullah, Hussein Yazbek, tewas bersama delapan anggota kelompok lainnya dalam serangan Israel pada Rabu di tengah bentrokan perbatasan Lebanon.
Sebelumnya, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan para pejuangnya tidak takut perang. Namun menghindari pernyataan apa pun bahwa pasukannya akan meningkatkan serangan terhadap Israel, dalam pidato pertamanya sejak Saleh al-Arouri terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak Israel di Beirut.
“Serang Israel tanpa menahan diri jika Israel memperluas serangannya terhadap Lebanon,” sebut saluran TV lokal al-Manar, seperti dilaporkan Al Jazeera, Kamis 4 Januari 2023.
Sementara itu, Nasrallah mengatakan pembunuhan Saleh al-Arouri, wakil ketua Hamas, dan pejabat Hamas lainnya di Beirut sehari sebelumnya adalah “kejahatan berbahaya.”
| Baca: Iran Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Pemimpin Hamas di Lebanon. |
Dia mengatakan konfrontasi saat ini di perbatasan selatan Lebanon masih terbatas, mengingat prioritasnya adalah melindungi stabilitas dan keamanan Lebanon.
Perbatasan Lebanon-Israel menunjukkan peningkatan ketegangan sejak 8 Oktober setelah kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon menembakkan puluhan roket ke arah Israel untuk mendukung serangan Hamas terhadap Israel pada hari sebelumnya, mendorong Israel untuk merespons dengan menembakkan artileri berat ke arah tenggara Lebanon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
