Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi dua pria yang tewas di desa Deir al-Hatab di Tepi Barat sebagai Saud Abdullah Saud dan Mohammed Abu Dira.
Ini adalah insiden terbaru dalam gelombang pembunuhan warga Palestina oleh pasukan Israel di wilayah pendudukan.
Sekitar 94 orang Palestina telah terbunuh tahun ini, sementara 19 orang Israel terbunuh dalam periode yang sama.
Militer Israel mengatakan bahwa orang-orang itu menembak ke sebuah pos terdepan Israel di dekat pemukiman Elon Moreh, di selatan kota Palestina Nablus. Tentara Israel yang berpatroli melepaskan tembakan, menewaskan dua orang yang diduga bersenjata.
Media Palestina melaporkan bahwa pria bersenjata ketiga berada di dalam mobil tersebut tetapi berhasil melarikan diri dari daerah tersebut.
Pasukan keamanan Israel mengatakan bahwa mereka sedang mencari tersangka penyerang lainnya dan mengklaim telah menemukan sepasang senapan M-16 dan sebuah pistol di tempat kejadian.
Kelompok bersenjata lokal dari kamp pengungsi Balata dekat Nablus, mengidentifikasi kedua pria tersebut sebagai pejuang perlawanan, berbagi foto mereka mengacungkan M-16 di kamp tersebut.
Saud sebelumnya menghabiskan 15 tahun di penjara Israel, kata kelompok itu.
"Kami berjuang sebagai tentara dan kami berjanji akan selalu menjadi tentara," kata Saud dalam sebuah video setelah dibebaskan dari penjara musim semi lalu, seperti dikutip Middle East Eye, Kamis 13 Maret 2023.
Kematian pada Selasa menyusul kekerasan yang meningkat selama seminggu di Israel dan Tepi Barat, yang dipicu oleh serangan polisi Israel di tempat suci paling sensitif di Yerusalem, kompleks rumah bagi masjid al-Aqsa.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada Selasa bahwa pihak berwenang akan melarang kunjungan orang Yahudi ke al-Aqsa, yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, selama sisa bulan puasa Ramadan.
Ini adalah pengaturan standar untuk 10 hari terakhir hari raya, ketika umat Islam lakukan salat malam di lokasi tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
