Rekaman video yang diunggah ke Facebook menunjukkan keluarga tersebut, yang sedang menikmati piknik di Ramallah dekat Kafr Jibiya, didekati oleh orang Israel dari pemukiman ilegal terdekat. Secara agresif keluarga Palestina itu disuruh pergi dengan alasan mereka adalah ‘orang Arab’.
"Anda bukan orang Israel, Anda orang Arab. Kami membantu Anda ketika kami membiarkan Anda tinggal,” sebut seorang pemukim ilegal Israel, dalam video yang diunggah di Facebook, seperti dikutip The New Arab, Selasa 9 Februari 2021.
Setelah keluarga awalnya menolak untuk meninggalkan daerah tersebut, salah satu pemukim mencuri barang-barang mereka dan melemparkan minuman mereka ke api unggun. Kemudian para pemukim ilegal itu akhirnya memanggil tentara Israel untuk memindahkannya.
Ketika tentara tiba, mereka memberi tahu keluarga tersebut bahwa mereka harus pergi, dan mengatakan bahwa mereka "tidak diizinkan di sini".
Meskipun disebutkan bahwa daerah tersebut adalah ruang publik oleh warga Palestina, para tentara tetap bersikeras dan memindahkan mereka. Para tentara Israel pun mengatakan mereka tidak ingin menggunakan "terlalu banyak kekuatan".
Tentara Israel mengatakan mereka "menyelidiki" tingkah laku para tentara.
Menurut hukum internasional, permukiman Israel yang didirikan di wilayah pendudukan, termasuk Tepi Barat adalah ilegal.
Proses Pengadilan Kriminal Internasional telah dimulai, melihat perang Gaza 2014, perlakuan terhadap tahanan Palestina dan perluasan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
