"Bekerja sama dengan Program Konektivitas Udara (ACP), langkah ini dipandang sebagai bukti komitmen Arab Saudi dan Tiongkok untuk memperdalam kerja sama mereka," lapor SPA, dikutip oleh Al Arabiya, Senin, 7 Agustus 2023.
Penerbangan perdana dari Jeddah ke Beijing berhasil dilakukan pada 4 Agustus 2023, disusul penerbangan langsung dari Riyadh ke Beijing pada 6 Agustus 2023.
Dengan rute-rute baru ini, sekitar 165 juta orang yang tinggal di Tiongkok utara sekarang memiliki akses mudah ke Negeri Petro Dolar.
"Langkah ini, membuka jalan bagi peningkatan pariwisata bersama dan mendorong kolaborasi internasional yang lebih besar antara Arab Saudi dan pasar penerbangan global," kata SPA.
ACP, yang berfungsi sebagai fasilitator konektivitas udara Kerajaan, memainkan peran penting dalam meluncurkan rute-rute baru ini. SPA menambahkan, langkah tersebut sejalan dengan komitmen Arab Saudi untuk meningkatkan kemajuan dalam sektor perjalanan dan penerbangannya.
"Peluncuran rute baru ini dilakukan tak lama setelah forum bisnis Arab-Tiongkok ke-10 yang sangat sukses di Riyadh dan merupakan perkembangan penting dalam upaya berkelanjutan kami untuk memperluas konektivitas udara,” kata CEO ACP Ali Rajab.
ACP percaya, rute tambahan ke dan dari Arab Saudi akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2023 dan paruh pertama tahun 2024, yang selanjutnya memperkuat jaringan penerbangan dan aksesibilitas internasional.
Upaya untuk memperluas konektivitas udara telah membuahkan hasil yang nyata, dengan peringkat konektivitas udara global Arab Saudi yang ditingkatkan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA). SPA mencatat, bergerak dari peringkat 27 pada 2019 menjadi peringkat 13 pada 2022.
“Di SAUDIA, kami tetap berdedikasi untuk memperluas jaringan kami dan berkontribusi ke 250 tujuan yang diuraikan dalam strategi Penerbangan Nasional Saudi,” kata CEO SAUDIA Kapten Ibrahim Koshy.
“Kemitraan, seperti dengan ACP, memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini. Bersama-sama, kami telah berhasil meluncurkan rute, termasuk Birmingham, Inggris, dan Zurich, Swiss, yang memungkinkan kami menghubungkan dunia ke Arab Saudi,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
