Masyarakat Maroko korban gempa mulai mendapatkan bantuan. Foto: GFI
Masyarakat Maroko korban gempa mulai mendapatkan bantuan. Foto: GFI

Korban Gempa Maroko Masih Butuh Bantuan, GFI Salurkan Paket Pangan dan Air Bersih

Fajar Nugraha • 27 September 2023 12:50
Marrakesh: Memasuki minggu ketiga setelah gempa dahsyat yang terjadi 8 September 2023 di tanah Maroko, bantuan mulai mengalir deras kepada korban gempa. Kekuatan gempa yang mencapai magnitudo 6,8 itu menyebabkan korban tewas nyaris mencapai 3.000 jiwa.
 
Laporan yang beredar menyebut pada angka 2.901 jiwa dan ribuan lainnya luka-luka. Berbagai lembaga kemanusiaan sudah berada di lokasi gempa untuk menyalurkan bantuannya. Bersama dengan lembaga asing lainnya, Golden Future Indonesia (GFI) mulai mendistribusikan bantuan.
 
Bantuan-bantuan itu termasuk berupa ratusan paket pangan, air mineral, pemeriksaan kesehatan selimut dan makanan siap saji untuk para penyintas Gempa Maroko.

Direktur Program Aryo Nur Firdaus mengungkapkan, GFI telah telah mengirimkan team dari Indonesia ke Maroko beberapa setelah gempa Maroko terjadi. Koordinasi internal sudah dilakukan dan beberapa bantuan kemanusiaan telah di distribusikan dan sebagian sedang bersiap untuk di distribusikan tahap-demi tahap.
 
"Kami dan masyarakat Indonesia berduka cita atas kejadian gempa besar di Maroko dan jatuhnya ribuan korban jiwa dan korban luka Golden Future Indonesia berkomitmen dalam membantu aksi kemanusiaan di dunia internasional. Tidak hanya di titik kota Marrakesh tim juga mendistribusikan bantuan ke lokasi-lokasi terisolir di atas Pegunungan Atlas, dan sekitaran Essaouira,” ujar Aryo, dalam keterangan yang diterima Rabu 27 September 2023.
 
Tim di lapangan GFI, Faruq Naufal menambahkan, menurut laporan di lapangan daerah yang paling terdampak adalah di wilayah pegunungan dengan medan yang terjal di tambah cuaca panas yang terjadi di Maroko. Dikabarkan bantuan belum merata, serta tenaga medis dan fasilitas pelayanan kesehatan juga terbatas untuk wilayah pegunungan.
 
Di tambah warga warga Maroko yang terdampak juga terpaksa tidur di luar rumah karena rumahnya sudah tidak layak di tinggali serta masih ada rasa trauma tersendiri.
 
"Kita Masyarakat Indonesia tentu merasakan bagaimana dampak gempa besar, apalagi Indonesia juga sangat sering di landa Gempa. Sehingga empati masyarakat Indonesia terus mengalir,” sebut Faruq.
 
Komitmen solidaritas antar bangsa sebagai momentum kepedulian bersama dan GFI terus berkhtiar meresponse bencana dengan memfasilitasi kepedulian terbaik masyarakat Indonesia untuk disampaikan ke masyarakat di Maroko.
 
“Tidak hanya Maroko, GFI juga tengah berikhtiar juga untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan juga untuk penyintas banjir yang melanda Libya yang juga luar biasa dampaknya,” pungkas Faruq Naufal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan