Teheran: Iran pada Senin mengeksekusi dua orang yang dihukum karena menodai Al-Qur’an dan menghina Nabi Muhammad.
“Sadrollah Fazeli Zarei dan Youssef Mehrdad digantung pada pagi hari, setelah sebelumnya dihukum karena menghina Nabi Muhammad dan membakar Al-Qur'an", situs web pengadilan Mizan Online melaporkan, seperti dikutip AFP, Senin 8 Mei 2023.
“Pada Maret 2021, salah satu terdakwa mengaku telah menerbitkan konten di akun media sosialnya yang mengakui penghinaan yang dilakukan,” tambah Mizan.
Pengakuan semacam itu sering dikutuk oleh kelompok hak asasi yang berbasis di luar Iran sebagai "dipaksakan", dengan alasan pengakuan itu sering diperoleh di bawah tekanan.
Iran mengeksekusi lebih banyak orang setiap tahun daripada negara lain kecuali Tiongkok, menurut kelompok hak asasi manusia termasuk Amnesty International.
Negara itu menggantung 75 persen lebih banyak orang pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya, kata dua kelompok HAM pada April.
Setidaknya 582 orang dieksekusi di Iran tahun lalu, jumlah eksekusi tertinggi di negara itu sejak 2015 dan jauh di atas 333 yang tercatat pada 2021, kelompok Iran Human Rights (IHR) yang berbasis di Norwegia dan Together Against the Death Penalty (ECPM) yang berbasis di Paris mengatakan dalam laporan bersama.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
“Sadrollah Fazeli Zarei dan Youssef Mehrdad digantung pada pagi hari, setelah sebelumnya dihukum karena menghina Nabi Muhammad dan membakar Al-Qur'an", situs web pengadilan Mizan Online melaporkan, seperti dikutip AFP, Senin 8 Mei 2023.
“Pada Maret 2021, salah satu terdakwa mengaku telah menerbitkan konten di akun media sosialnya yang mengakui penghinaan yang dilakukan,” tambah Mizan.
Pengakuan semacam itu sering dikutuk oleh kelompok hak asasi yang berbasis di luar Iran sebagai "dipaksakan", dengan alasan pengakuan itu sering diperoleh di bawah tekanan.
Iran mengeksekusi lebih banyak orang setiap tahun daripada negara lain kecuali Tiongkok, menurut kelompok hak asasi manusia termasuk Amnesty International.
Negara itu menggantung 75 persen lebih banyak orang pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya, kata dua kelompok HAM pada April.
Setidaknya 582 orang dieksekusi di Iran tahun lalu, jumlah eksekusi tertinggi di negara itu sejak 2015 dan jauh di atas 333 yang tercatat pada 2021, kelompok Iran Human Rights (IHR) yang berbasis di Norwegia dan Together Against the Death Penalty (ECPM) yang berbasis di Paris mengatakan dalam laporan bersama.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News