Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, Onim dan keluarganya hanya memiliki visa 3x24 jam seperti yang diberikan Mesir kepada warga negara asing dari Palestina.
Ketika ditanya apakah Onim dan keluarganya akan dipulangkan ke Indonesia, Iqbal mengatakan hal tersebut tergantung keputusan dari yang bersangkutan.
“Yang pasti karena visanya 3x24 jam (mereka harus keluar dari Mesir), tapi kita belum memutuskan apakah akan ke Tanah Air atau ke tempat lain sesuai dengan keinginan WNI tersebut,” serunya di Jakarta, Jumat, 3 November 2023.
| Baca: WNI Abdillah Onim dan Keluarga Berhasil Dievakuasi dari Gaza, Kini Berada di Rafah. |
Iqbal menegaskan, tugas negara adalah mengeluarkan WNI ke tempat aman terdekat. Dan saat ini mereka sudah aman di Kairo.
“Terserah WNI-nya apakah mereka akan pulang ke Indonesia atau bersama keluarganya di tempat lain,” sambung dia.
Setelah dua kali gagal, keluarga Onim yang tinggal di Gaza City akhirnya berhasil dievakuasi. Saat ini masih ada satu keluarga yang harus dievakuasi yang terdiri dari tiga WNI dan satu istrinya berkewarganegaraan Palestina.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, upaya evakuasi akan terus dilakukan hari ini. Dan diharapkan proses evakuasi dapat berhasil.
Sementara itu, tiga WNI yang merupakan relawan dari MER-C memilih untuk tetap tinggal di Gaza, dengan alasan kemanusiaan.
Setidaknya 9.061 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Lebih dari 1.400 orang tewas di Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
