Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan operasi tersebut sebagai operasi laparoskopi.
"Operasi ini memiliki prosedur berisiko rendah yang biasanya hanya melibatkan sayatan kecil dan kamera kecil untuk membantu pekerjaan dokter bedah," kata kantor berita tersebut, dikutip oleh Al Arabiya, Kamis, 23 Juli 2020.
SPA menambahkan sang raja akan menghabis waktu beberapa hari di Rumah Sakit King Faisal Specialist, sebagai bagian dari rencana pemulihan oleh tim medis.
"Raja Salman menyampaikan apresiasinya kepada semua orang yang menghubungi, bertanya, atau mengirimnya harapan baik dari keagungan mereka sebagai pemimpin negara-negara Arab dan Muslim," kata Mahkamah Agung Saudi.
Raja Salman dirawat di rumah sakit di Riyadh untuk pemeriksaan medis pada Senin kemarin. Kemudian, pada Selasa, dia sempat memimpin rapat kabinet dari rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
