Hussein Abdi Ali, seorang polisi lokal, mengatakan kepada media Anadolu Agency via telepon bahwa ledakan berasal dari bom yang ditaruh di pinggir jalan.
"Apa yang kami ketahui sejauh ini adalah, ledakan berasal dari ranjau darat. Ledakan ditujukan kepada sebuah minibus yang mengangkut warga sipil dari Mogadishu ke kota Wanlaweyn," ujar Ali.
"Ledakan menewaskan 10 orang, semuanya warga sipil," sambung dia.
Ismail Mukhtar Oronjo, juru bicara Pemerintah Somalia, juga mengonfirmasi terjadinya serangan tersebut. Ia mengatakan 13 korban luka telah dilarikan ke rumah sakit Madina di ibu kota Mogadishu.
"Jumlah korban tewas mungkin bertambah karena sejumlah orang mengalami luka serius," ucapnya.
Hawa Abdi berlokasi sekitar 20 kilometer dari Mogadishu.
Sejauh ini, belum ada grup yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Namun grup ekstremis al-Shabaab terafiliasi al-Qaeda dikenal telah mengklaim banyak serangan di banyak tempat di Somalia.
Insiden serupa terjadi di Kabul, Afghanistan, yang menewaskan seorang jurnalis dan sopir minibus. Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
