Juru bicara Gubernur Zamfara Zailani Bappa mengatakan, ia melihat laporan penyerangan di media sosial dan segera mengeceknya dengan polisi. Namun ia tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut.
Geng kriminal bersenjata berat di barat laut dan tengah Nigeria telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Penculikan untuk tebusan, pemerkosaan, dan penjarahan kerap terjadi di wilayah itu.
"Lebih dari 300 gadis tidak ditemukan, hanya sejumlah siswa yang tersisa," kata seorang guru di Sekolah Menengah Khusus Putri milik Pemerintah Jangebe, dikutip oleh France24, Jumat, 26 Februari 2021.
Salah satu orang tua siswa sekolah tersebut mengatakan menerima telepon mengenai insiden itu.
Baca juga: Bandit Culik Ratusan Pelajar di Sekolah Sains Nigeria
"Saya dalam perjalanan ke Jangebe saat menerima telepon bahwa sekolah diserbu bandit dan mereka menculik para siswi. Saya memiliki dua putri yang bersekolah di sana," ucap Sadi Kawaye.
Pekan lalu, pria bersenjata tak dikenal menewaskan seorang siswa dalam serangan semalam di sebuah sekolah asrama di Niger. Pria itu juga menculik 42 orang, termasuk diantaranya 27 siswa yang hingga kini belum dibebaskan.
Lebih dari 300 anak laki-laki diculik dari sebuah sekolah pada bulan Desember di Kankara. Insiden terjadi saat Presiden Muhammadu Buhar mengunjungi wilayah Katsina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
