Layanan ambulans Israel, Magen David Adom mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka di sisi perbatasan Israel. Dalam unggahan di Twitter, terpantau asap mengepul dari lokasi jatuhnya roket.
Sirene peringatan serangan roket terdengar di beberapa komunitas Israel, termasuk kota Kiryat Shmona yang berbatasan dengan Lebanon.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan tiga roket diluncurkan dari Lebanon. Satu roket jatuh di perbatasan Israel, dan sisanya masuk ke negara itu.
Baca juga: 14 Negara Sepakat Usir Israel dari Uni Afrika
Sejumlah saksi di Lebanon juga mengaku melihat beberapa roket diluncurkan ke arah Israel. "Sebagai tanggapan, pasukan artileri (Israel) menyerang wilayah Lebanon," seru militer, dilansir dari AFP, Rabu, 4 Agustus 2021.
Perbatasan Israel-Lebanon relatif sepi sejak Israel berperang pada Hizbullah pada 2006. Kelompok tersebut telah menguasai Lebanon selatan dan memiliki roket canggih.
Tetapi faksi kecil Palestina di Lebanon telah meluncurkan roket secara sporadis ke Israel di masa lalu. Pada 20 Juli, dua roket diluncurkan ke Israel yan tidak menyebabkan kerusakan maupun korban. Israel menanggapi insiden itu dengan menembakkan artileri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
