Sesuai tulisan yang ada di delapan paket, bom ditujukan ke sejumlah pejabat dan pebisnis Uni Eropa.
Seperti dikutip Sky News, tidak ada orang yang terluka dalam penemuan delapan paket bom.
Penemuan terjadi setelah sebuah buku yang menyembunyikan bahan peledak dibongkar otoritas Jerman pada 15 Maret. Buku mencurigakan itu berhasil dibongkar sebelum mencapai tujuan akhir - Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble.
Serangan tersebut diklaim grup militan Conspiracy Cells of Fire asal Yunani. Popularitas grup itu semakin melonjak sejak krisis ekonomi melanda Yunani.
Pada 16 Maret, sebuah bom surat ditujukan ke Dana Moneter Internasional (IMF) di Paris. Bom itu meledak dan melukai seorang staf.
Otoritas Yunani meyakini Conspiracy of Fire Cells berada di balik serangan tersebut, meski hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab.
Conspiracy of Fire Cells biasa beraksi dengan membakar banyak gedung. Namun modus grup itu beralih ke pengeboman pada 2009. Polisi Yunani mencatat Conspiracy of Fire Cells melakukan lebih dari 150 kejahatan sejak saat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
