"Kedua pilot secara mendadak menghindari kecelakaan udara ketika dua pesawat berpapasan dengan hanya berjarak 120 meter di antara mereka," sebut laporan tim penyidik, seperti dikutip The Sun, Kamis, 1 November 2018.
Satu pesawat sedang menuju Toulouse dari Sevilla di Spanyol selatan, dan satu lagi ke Palma de Majorca dari Santiago de Compostela.
Laporan awal dari Komisi Penyelidikan Kecelakaan Penerbangan dan Penyelidikan Sipil Spanyol menemukan bahwa awak penerbangan mengoreksi jalur mereka setelah peringatan peringatan tabrakan berbunyi.
Ketika pesawat bersilangan jalur, hanya sekitar 120 meter wilayah udara vertikal antara kedua jet itu, sekitar pukul 14.30 waktu setempat pada 2 Oktober.
Dinas Perhubungan Udara Nasional (NATS) mendefinisikan 'loss of separation' (hilang lenyap) -- bagi yang tidak terbiasa dengan istilah penerbangan, 'near-miss' (nyaris binasa) -- ketika sebuah pesawat muncul dalam jarak 304 meter secara vertikal dan 15 mil laut secara horizontal satu sama lain.
Sementara kedua jet tersebut berjarak hanya 120 meter secara vertikal dan 2,4 mil secara horizontal terpisah. Investigasi tentang bagaimana masing-masing kapal terbang itu bisa menjadi begitu dekat telah dilakukan, para peneliti menyebutnya sebagai insiden 'serius'.
Dalam sebuah pernyataan tentang laporan Komisi Kecelakaan Penerbangan Sipil dan Investigasi Spanyol, Ryanair mengatakan tidak ada kejadian 'hampir tabrakan'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
