Profesor Clara Ponsati datang tanpa paksaan ke kantor polisi St Leonard di Edinburgh dengan didampingi seorang pengacara, Rabu 28 Maret 2018.
Seperti dikutip BBC, Ponsati kini menghadapi perang dalam jalur hukum dalam upaya menentang percobaan ekstradisi ke Spanyol, dimana dirinya dipastikan akan disidang atas berbagai tuduhan, termasuk pengkhianatan.
Tidak hanya itu, Ponsati dan para petinggi kubu separatis lainnya juga dituduh pemerintah Spanyol telah menyalahgunakan dana publik Catalonia.
Ponsati terlibat dalam referendum kemerdekaan Catalonia tahun lalu, sebuah gerakan yang dianggap ilegal oleh pemerintah pusat di Madrid.
Saat tiba di kantor polisi, pengacara Aamer Anwar mengatakan bahwa kliennya menganggap tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya -- dengan ancaman hukuman hingga 30 tahun penjara -- sebagai sebuah "persekusi politik."
"Klien saya juga meyakini ini adalah percobaan sistemik pemerintah Spanyol dalam menghancurkan semangat masyarakat Catalonia dan keinginan mereka untuk merdeka," lanjut Anwar.
Sementara itu, mantan Presiden Catalonia Carles Puigdemont masih mendekam di tahanan sebuah pengadilan di Jerman. Berlin menegaskan Puigdemont akan tetap ditahan sembari menunggu proses kemungkinan adanya ekstradisi ke Spanyol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
