Pernyataan disampaikan Kementerian Luar Negeri Inggris di London, Rabu 30 Agustus 2017.
Menlu Inggris Boris Johnson mengunjungi Maiduguri, ibu kota dari Nigeria, untuk bertemu sejumlah orang yang telah memerangi atau menjadi korban Boko Haram.
Boko Haram semakin sering menggunakan anak-anak dalam melancarkan serangan bunuh diri. Korban Boko Haram dari warga sipil juga terus meningkat. Pemberontak Boko Haram telah menewaskan sedikitnya 20 ribu orang dan membuat 2,6 juta lainnya kehilangan tempat tinggal.
"Di Maiduguri, saya bertemu para korban kekerasan Boko Haram, termasuk mereka yang terkena bom dan senjata api," ujar Johnson, seperti dilansir The New Arab.
Dana bantuan dari Inggris ke Nigeria akan digunakan untuk memasok makanan kepada 1,5 juta warga yang membutuhkan. Uang itu juga akan dipakai untuk mengobati 120 ribu anak yang berisiko mengalami malnutisi serta membantu 100 ribu lainnya di bidang pendidikan.
Tim militer Inggris juga akan terus melatih pasukan Nigeria dalam operasi anti-pemberontakan. Sejauh ini, Inggris telah melatih 28.500 personel militer Nigeria.
Pemberontakan Boko Haram kerap diwarnai penculikan warga sipil. Lebih dari 200 remaja putri diculik dari sekolah mereka di kota Chibok pada April 2014.
Total 106 remaja putri yang diculik telah dibebaskan, diselamatkan atau melarikan diri setelah ditahan selama tiga tahun. Sementara 113 lainnya hingga kini masih ditahan Boko Haram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
