“Penerbangan kembali ke Manchester dan penumpang tersebut dikeluarkan dari pesawat oleh polisi sebelum penerbangan dilanjutkan dengan aman ke Faro,” ujar Juru bicara Ryanair, dikutip dari Daily Star, Rabu, 20 September 2023.
Kejadian ini kemudian dikonfirmasi oleh pihak kepolisian Manchester. Juru bicara GMP (Greater Manchester Police) menyebutkan kejadian tersebut terjadi pada Senin pagi, 18 September sekitar pukul 6.25 waktu setempat.
“Sekitar pukul 6.25 pagi ini, Senin, 18 September, petugas kepolisian mendapat laporan terkait penumpang pesawat yang membuat kegaduhan dalam penerbangan menuju Faro,” ujar juru bicara kepolisian Manchester.
| Baca juga: Pesawat Jet Tempur F-35 'Hilang' Secara Misterius di South Carolina, Kok Bisa? |
Mengganggu Dua Penumpang Wanita
Penumpang yang berjenis kelamin laki-laki itu diberitakan langsung diseret keluar oleh pihak kepolisian ketika pesawat sudah kembali mendarat di Manchester. Ia diduga mabuk dan bertindak kasar hingga memicu perkelahian dengan penumpang lain.“Saat pesawat kembali ke Bandara Manchester, seorang pria berusia 30-an ditangkap karena dicurigai mabuk di dalam pesawat, dua tuduhan penyerangan dan ketertiban umum bagian 4a,” lanjutnya.
Tak hanya itu, seorang saksi mata mengungkapkan bahwa pria tersebut juga mengganggu dan melecehkan dua orang penumpang perempuan. Salah satu penumpang wanita berakhir menampar si pria dengan keras.
| Baca juga: Bandara Kertajati Sediakan Sejumlah Rute Domestik dan Internasional |
Sementara itu, Ryanair menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang membuat penumpang lain tidak nyaman tersebut.
“Kami benar-benar minta maaf kepada para penumpang yang terkena imbasnya untuk ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perilaku mengganggu salah satu penumpang,” ujar juru bicara Ryanair.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
