"Saya menjelaskan betapa kuatnya Inggris mengutuk peluncuran misil tersebut," kata Field, seperti dikutip dari BBC, Jumat 1 September 2017.
Pemanggilan tersebut dilakukan bersamaan dengan kunjungan Perdana Menteri Theresa May ke Jepang dan bertemu dengan Perdana Menteri Shinzo Abe.
"Sekali lagi, tindakan sembrono Korut telah melanggar banyak resolusi Dewan Keamanan PBB dan mengancam keamanan internasional," lanjut dia.
Field menegaskan, Inggris akan bekerja sama dengan mitra dan sekutu untuk mengatasi ancaman dari Negara Komunis ini.
"Saya mendesak rezim Korut untuk mengakhiri program misil balistiknya dan kembali melakukan dialog dengan masyarakat internasional," ucapnya lagi.
Pemimpin Korut Kim Jong-un lewat pernyataannya yang dirilis kantor berita KCNA, mengatakan bahwa peluncuran misil balistik Korut ke arah Jepang ini adalah langkah awal dari serangan Korut ke pangkalan militer AS di Guam, Pasifik.
Misil tersebut terbang sejauh 2.700 kilometer dengan ketinggian maksimum sekitar 550 kilometer, dan melewati wilayah udara Jepang sebelum jatuh di Samudra Pasifik Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
