Serangan di kantor Charlie Hebdo diakhiri dengan dua drama penyanderaan di tempat terpisah di Paris. Total, 17 orang tewas dalam aksi kekerasan yang dimulai sejak 7 Januari 2015 itu.
Kini Charlie Hebdo kembali mencetak ulang karikatur Nabi Muhammad, yang menjadi pemicu serangan tersebut. Cetakannya pun diperbanyak hingga tiga juta kopi atau melonjak tajam dari jumlah oplah yang biasa mencapai 60 ribu.
Mereka merilis kembali karikatur Nabi Muhammad, yang digambarkan menitikan air mata. Dalam karikatur tersebut berisi tulisan "Semuanya sudah dimaafkan".
Dalam karikatur Nabi Muhammad itu ditambahkan pula tanda yang bertuliskan "Je Suis Charlie" atau berarti "Saya Charlie", menyuarakan dukungan kepada Charlie Hebdo.
Menurut distributor Charlie Hebdo, MPL, satu juta kopi akan tersedia pada Rabu (14/1/2015) dan Kamis (15/1/2015). Tambahan dua juta lainnya bisa dicetak berdasarkan permintaan.
"Kami mendapatkan permintaan hingga 300 ribu kopi di seluruh dunia dan permintaan terus meningkat setiap jamnya," ujar Juru Bicara MPL Michel Salion, seperti dikutip Reuters, Selasa (13/1/2015).
Menurut Salion, umumnya permintaan internasional Charlie Hebdo hanya mencapai empat ribu kopi. Tetapi usai penyerangan semuanya berubah.
"Satu juta kopi akan dicetak, sementara keputusan untuk mencetak publikasi tambahan akan diputuskan Kami. Jadi kemungkinan dua juta kopi akan ditambah jika diperlukan," tuturnya.
Oplah ini tentu menjadi keuntungan besar bagi Charlie Hebdo. Biasanya, dari 60 ribu kopi terbitan media satire itu, hanya sekitar 30 ribu yang laku terjual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
