KTT Rusia-ASEAN tersebut adalah yang pertama kali diadakan di Rusia dan disambut langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kerja sama antara ASEAN dan Rusia sejak tahun 1996.
Foto: Wicaksono Aji/Sonya Michaella, MTVN
"Setiba di Sochi, Presiden Jokowi akan langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Putin. Pertemuan bilateral ini tentu saja meliputi ekonomi, peningkatan investasi energi, dan pertahanan keamanan," kata Direktur Hubungan Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri, Wicaksono Aji kepada para wartawan di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2016).
Pertemuan bilateral ini juga akan membahas tentang isu keamanan secara umum, isu-isu perdamaian dalam kerangka PBB, promosi kerja sama SDM, dan peningkatan angkatan bersenjata kedua negara.
Sementara itu, Direktur Mitrawicara ASEAN, Derry Aman menambahkan ada beberapa acara terkait KTT Rusia-ASEAN tersebut. "Pada 19 Mei nanti ada ASEAN-Rusia bisnis forum dengan pengusaha, lalu ada ASEAN-Rusia Culture yang rencananya akan dihadiri Menteri Pendidikan dan Budaya, Anies Baswedan," ungkap Derry.
Akan ada pula ASEAN-Rusia Festival Culture dengan konteks kebudayaan hingga 20 Mei. Di sini setiap negara anggota ASEAN dan juga Rusia akan menyajikan pertunjukan khas negara. Di sini, Indonesia akan membawa grup tari Papua untuk diperlihatkan di KTT Rusia-ASEAN.
Kunjungan Presiden Jokowi ini adalah kunjungan pertamanya ke Rusia. Kunjungan terakhir Indonesia ke Rusia pada 2006 dan Rusia mengunjungi Indonesia pada 2007 saat pemerintahan SBY.
Selain Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT Rusia-ASEAN, turut serta pula Menteri Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Kepala BKPN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
