Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Vatikan, Paus Francis melemparkan pujian setinggi langit terhadap pertemuan tersebut.
"Saya menyambut dengan doa keberhasilan positif KTT antar-Korea Jumat lalu dan komitmen berani yang diasumsikan oleh para pemimpin dari dua negara melaksanakan dialog tulus untuk Semenanjung Korea yang bebas dari senjata nuklir," kata Paus, dikutip dari AFP, Senin 1 Mei 2018.
"Saya berdoa kepada Tuhan sehingga harapan untuk masa depan yang damai dan persahabatan yang lebih dekat, dan kolaborasi itu akan terus membuahkan hasil bagi orang Korea tercinta dan untuk seluruh dunia," lanjut dia.
Berdoa di Lapangan Santo Petrus, Paus Fransiskus juga memuji adanya kecairan suasana antara Korut dan Amerika Serikat (AS) yang ditandai dengan rencana pertemuan Donald Trump dengan Kim Jong-un.
Trump telah menegaskan dirinya segera bertemu dengan Kim Jong-un dalam tiga sampai empat pekan ke depan.
"Ini akan menjadi pertemuan yang sangat penting, denuklirisasi Semenanjung Korea," ucap Trump dalam sebuah acara di Washington, Michigan.
"Tapi kita lihat bagaimana perkembangannya. Saya mungkin datang, tapi mungkin tidak berhasil, dan saya akan pergi," tambah dia.
Tanggal pasti pertemuan belum diumumkan, begitu juga dengan lokasinya. Sejumlah sumber menyebut lokasi akhir yang dipertimbangkan ada dua: Mongolia atau Singapura.
Namun, baru saja Trump menginisiasikan agar pertemuan dirinya dengan Kim dilaksanakan di Gedung Perdamaian, Zona Demiliterisasi, perbatasan Korut dan Korsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
