Dalam edisi kali ini, seperti dikutip AFP, Selasa (17/11/2015), Charlie Hebdo bersikap lebih 'netral' dengan hanya mengutuk aksi teror. Sebelumnya, Charlie Hebdo dikecam keras banyak pihak karena menghina kematian Aylan Kurdi, bocah pengungsi Suriah yang ditemukan tergeletak di pantai Turki.
Edisi terbaru Charlie Hebdo menampilkan gambar pria dengan penuh luka tembakan yang berdiri sambil meminum minuman keras jenis champagne. Tulisan di sampul depannya adalah: "Mereka mempunyai senjata. Tidak apa-apa, kami punya champagne.
"Tanpa kita sadari, warga Paris di 2015 mirip warga London di tahun 1940. Kami tidak akan menyerah. Ini adalah satu-satunya respons yang dapat kami tunjukkan kepada teroris," kata Riss, pemimpin redaksi Charlie Hebdo.
Serangkaian serangan teror di Paris pada Jumat menewaskan 129 orang dan melukai 352 lainnya. Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pada Januari, pria bersenjata menyerang kantor Charlie Hebdo dan membunuh 12 staf. Penyerangan terkait edisi Charlie Hebdo yang menampilkan karikatur Nabi Muhammad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
