(Baca: Bahan Peledak Dilempar ke Gedung Kedubes AS di Montenegro).
Daerah tersebut ditutup oleh polisi dan Kedubes tersebut memperingatkan orang-orang Amerika agar menghindari daerah tersebut karena ‘situasi keamanan yang aktif’.
“Kedutaan Besar AS di Podgorica menyarankan warga AS mencermati situasi keamanan aktif di kedutaan AS di Podgorica,” kata sumber Kedubes AS.
“Hindari kedutaan sampai pemberitahuan lebih lanjut,” sambungnya Fox News, Kamis 22 Februari 2018.
Pemerintah Montenegro mengatakan seorang penyerang yang tidak dikenal melemparkan granat itu ke kompleks kedutaan di malam hari dan kemudian meledakkan dirinya dengan alat peledak lain. Tidak ada kematian yang dilaporkan kecuali penyerang.
New York Times melaporkan bahwa seorang saksi melihat orang tersebut melemparkan benda itu ke dinding, sekitar tengah malam. Kedubes ditutup pada saat serangan.
Media Negeri Paman Sam itu melaporkan bahwa petugas keamanan menyapu lahan dan tidak menemukan ancaman lain. Karyawan diminta untuk tinggal di rumah pada Kamis, koran tersebut melaporkan.
Montenegro berbatasan dengan Laut Adriatik di Eropa tenggara dan ibu kotanya Podgorica. Negara ini bergabung dengan NATO, tahun lalu.
AS menjalin hubungan diplomatik dengan negara Balkan kecil ini pada 2006 setelah merdeka dari Serbia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
