"Konferensi tetap akan digelar karena merupakan pertemuan penting bagi kemanusiaan," kata Perdana Menteri Prancis Manuel Valls kepada televisi TF1, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (14/11/2015).
KTT perubahan iklim dinilai Valls dapat dijadikan momen negara-negara dunia untuk menunjukkan solidaritas terhadap Prancis.
Sekitar 118 petinggi dunia akan menghadiri KTT perubahan iklim di Paris, yang digelar mulai 30 November hingga 11 Desember mendatang. Tujuan pertemuan adalah menghasilkan kesepakatan dalam mengurangi dan membatasi emisi karbon yang berdampak terhadap pemanasan global.
Gedung Putih mengonfirmasi Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Menteri Luar Negeri John Kerry akan menghadiri KTT perubahan iklim. Secara total, sekitar 20 ribu hingga 40 ribu delegasi asing akan datang ke Paris.
"Keamanan KTT perubahan iklim PBB selalu ketat, namun dipastikan akan jauh lebih ketat di Paris," kata Nick Nuttall, juru bicara sekretariat perubahan iklim PBB di Bonn. Tanggung jawab terbesar dalam KTT perubahan iklim di Le Bourget, wilayah utara Paris, berada di tangan PBB.
Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan di Paris. Presiden Prancis Francois Holland bertekad akan menghabisi ISIS tanpa ampun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
