Pub crawl merupakan istilah untuk kegiatan meminum minuman keras dari satu bar ke bar lain di malam yang sama.
Larangan berlaku di situs wisata Playa de Palma dan Magaluf di Majorca, dan juga Sant Antoni di Ibiza. Pemerintah daerah Spanyol mengatakan larangan jenis ini merupakan yang pertama di Eropa.
Ibiza dan Majorca telah lama menjadi magnet bagi turis muda asal Inggris, Jerman dan Irlandia.
Dilansir dari BBC, Sabtu 18 Januari 2020, sejumlah pedagang menilai pembatasan minuman alkohol ini dapat melukai sejumlah bisnis kecil di Spanyol.
Dalam aturan terbaru ini, toko yang menjual minuman beralkohol harus mulai tutup pada pukul 21.00 malam hingga 08.00 pagi keesokan hari.
Bar atau toko yang ketahuan melanggar aturan terbaru dapat dijatuhi denda hingga EUR600 ribu atau Rp9 miliar. Hukuman lainnya adalah penutupan tempat usaha hingga tiga tahun.
Spanyol mengatakan aturan terbaru ini bertujuan "memerangi konsumsi alkohol berlebihan" dan juga demi "mendorong perubahan nyata dalam model pariwisata."
"Saya merasa aturan ini berlebihan dan tidak tepat," kata Jose Tirado, Presiden Asosiasi Pariwisata dan Bisnis Mallorca, kepada saluran televisi nasional Spanyol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
