Said Kouachi dan adiknya Cherif Kouachi saat ini tertahan di sebuah bangunan yang berfungsi sebagai percetakan di Dammartin-en-goele. Mereka dikabarkan menyandera satu orang.
Media setempat yang mengikuti proses pengepungan, mendengar apa yang menjadi keinginan dari kedua orang tersebut. Laporan menyebutkan mereka mengatakan kepada pihak berwenang, "Ingin mati sebagai martir".
Tim pasukan khusus kepolisian Prancis masih terus mengepung lokasi. Sementara suara tembakan terdengar di sekitar bangunan tersebut.
Seperti dilansir BBC, Jumat (9/1/2014) melaporkan, ada beberapa orang yang dilaporkan terluka. Tetapi tidak dijelaskan siapa yang menderita luka tersebut.
Kakak beradik Kouachi itu adalah pelaku penembakan di kantor media Charlie Hebdo, yang menewaskan 12 orang. Tindakan mereka membuat Prancis terkejut dan pihak keamanan berupaya keras untuk memburu keduanya selama 48 jam terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News