Seorang wanita berusia 32 tahun asal Korea Selatan dikabarkan tewas terkena imbas badai di Madrid. Ia mengembuskan napas terakhir satu hari usai tertimpa puing-puing yang jatuh dari sebuah bangunan di ibu kota Spanyol.
"Bangunan tersebut telah lolos inspeksi pada 2015, tapi di tengah hujan deras dan angin kencang, insiden seperti ini tak terhindarkan," kata Menteri Dalam Negeri Regional Madrid, Enrique Lopez, disiarkan dari Guardian, Sabtu 21 Desember 2019.
Di kota Huescar di provinsi Granada, seorang pria tewas usai mobilnya tersapu luapan sungai. Otoritas Andalusia mengatakan bahwa seorang pria 68 tahun asal Belanda ditemukan tenggelam saat sedang berselancar angin di provinsi Huelva.
Tambahan tiga kematian menjadikan total korban tewas akibat Badai Elsa di Spanyol, Portugas dan Prancis menjadi delapan orang. Enam kematian berada di Spanyol dan dua d Portugal.
Sementara itu, Badai Fabien telah membawa angin dengan kecepata 170 kilometer per jam di Galicia Spanyol. Kencangnya tiupan angin memicu pembatalan 14 penerbangan.
Tambahan 13 penerbangan lainnya dialihkan dari beberapa bandara di Galicia ke area lain di Spanyol atau Portugal. Sekitar 8.000 rumah di Galicia kehilangan aliran listrik karena sejumlah tiangnya rusak terkena angin kencang.
Delapan taman kota di Madrid masih ditutup hingga Sabtu karena tiupan angin masih relatif kencang dan membahayakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
