Dalam pernyataan resminya setelah Macron dinyatakan menang, Hollande mengaku langsung menelepon Macron saat itu juga.
"Saya menelepon Emmanuel Macron malam ini dengan sangat hangat untuk mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangan dia," kata Hollande, seperti dikutip AFP, Senin 8 Mei 2017.
Menurut Hollande, nilai terpenting dari kemenangan Macron adalah persatuan dari Prancis sendiri.
"Kemenangan besar tercatat. Republik dan rakyat ini ingin tetap bersatu dalam nilai-nilai Prancis dan memperlihatkan mereka ingin tetap berada di Uni Eropa. Ini sinyal persatuan Prancis," lanjut dia.
Emmanuel Macron akhirnya memenangkan kursi Presiden Prancis mengalahkan saingan terberatnya, Marine Le Pen.
Dalam hasil pemungutan suara Macron memenangkan lebih dari 65 persen. Sementara Le Pen yang merupakan tokoh sayap kanan, hanya meraih sekitar 35 persen.
Meskipun kalah, Marine Le Pen adalah rival kuat untuk Emmanuel Macron. Retorika nasionalisnya turut menjadi perhatian warga Prancis.
Sebagai tokoh sayap kanan, Le Pen sangat anti terhadap imigran. Selain itu dirinya mendukung Prancis keluar dari Uni Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
