medcom.id, Paris: Sungai Seine yang meluap dan menumpahkan airnya ke Paris, Prancis, dikabarkan sudah mulai mereda.
Selama hampir sepekan, sungai itu menyebabkan wilayah Paris kebanjiran. Bahkan air yang meliputi Paris mencapai 6,09 meter.
"Ketinggian air mencapai 6,07 meter di atas batas normal," ujar pihak badan cuaca Prancis, seperti dikutip AFP, Sabtu (4/6/2016).
"Level air saat ini sama saat dilaporkan pada Jumat 3 Juni malam. Sebelumnya level air mencapai 6,09 meter," lanjut pernyataan itu.
Kondisi yang dialami Paris saat ini memicu dikeluarkannya peringatan darurat. Presiden Prancis Francois Hollande berencana untuk menetapkan status darurat bencana pada Rabu mendatang.
Foto: Museum Louvre ditutup karena banjir/Aljazeera
Akibat banjir yang melanda Paris, Moseum Louvre dan Orsay menutup pintu mereka untuk memindahkan benda seni berharga yang berada di bawah tanah. Presiden Hollande pun menyempatkan mengunjungi Louvre, di mana para relawan bekerja semalaman untuk memindahkan 38 ribu benda seni.
Sementara warga Paris diminta untuk menjauhi Sungai Seine. Tetapi warga masih tetap berkumpul di jembatan Pont du Carrousel hanya untuk melihat arus air.
Meluapnya sungai ini juga dirasakan di Jerman dan Rumania. Total 17 orang tewas dalam akibat banjir yang melanda.
11 orang tewas di wilayah Bavaria dan Baden-Wuerttemberg di Jerman, dua lainnya tewas di Rumania. Sementara korban tewas lain dilaporkan berada di Prancis.
Lebih dari 20 ribu orang sudah dievakuasi dari Prancis sejak banjir melanda. Sedangkan sekitar 18 ribu rumah dikabarkan tidak teraliri dengan listrik.
Kerugian akibat banjir yang melanda diperkirakan mencapai 600 juta euro. Perdana Menteri Manuel Valls mengatakan, pemerintah melakukan pertemuan dengan perwakilan industri asuransi, untuk memastikan bahwa korban banjir akan menerima kompensasi dengan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
