Seperti dikutip AFP, otoritas Belgia telah merilis dua foto tersangka dengan bom yang dibawa dengan troli dan satu pria lain yang bomnya tidak meledak.
Helikopter polisi menyusuri kota Brussels untuk mencari satu tersangka yang masih buron. Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas aksi teror di Brussels.
Dua bom bunuh diri meledak di bandara Zaventem pada Selasa pagi, yang menewaskan belasan orang dan membuat ratusan lainnya melarikan diri dalam keadaan panik.
Satu jam setelah di bandara, ledakan ketiga mengguncang stasiun metro Maalbeek saat para penumpang kereta hendak pergi bekerja. Total korban tewas dari tiga ledakan ini mencapai 35 orang.
Dalam beberapa penggerebekan, petugas menemukan sebuah bom, bendera ISIS dan bahan kimia di satu apartemen.
Serangan di Brussels menggarisbawahi kemampuan Eropa dalam menangani terorisme, setelah terjadinya aksi teror di Paris yang menewaskan 130 orang beberapa bulan lalu. Serangkaian ledakan terjadi setelah polisi menangkap otak teror Paris, Saleh Abdeslam, pada Sabtu kemarin.
"Ini adalah hari tragedi, hari yang kelam," kata Perdana Menteri Belgia Charles Michel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
