Ketika membuka Paviliun Indonesia, Duta Besar Indonesia untuk Prancis Arrmanatha Nasir menyampaikan bahwa produk yang ditampilkan di pavilliun Indonesia adalah bagian kecil dari hasil desainer Indonesia yang modern, memiliki kreativitas dan kualitas tinggi, serta inovatif. Produk yang dihasilkan juga dibuat dari proses yang berkelanjutan dan mendukung upaya melestarikan lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Arrmanatha menegaskan kehadiran Indonesia sebagai bagian dari upaya meningkatkan ekspor produk industri kreatif dengan menerobos pasar perdagangan desain interior Prancis dan Eropa. Kehadiran paviliun Indonesia juga sekaligus memperkenalkan kemampuan desainer RI dalam menghasilkan kreasi berkualitas tinggi.
"Saya dorong pembeli dari Prancis untuk meningkatkan impor furnitur mereka dari Indonesia, yang saat ini nilainya baru mencapai sekitar 30% dari total ekspor furnitur Indonesia ke Uni Eropa," sebut Dubes Arrmanatha, dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id, Sabtu 7 September 2019.
Dubes Arrmanatha (tengah) di paviliun Indonesia. (Foto: KBRI Paris)
Lebih lanjut Dubes Arrmanatha mendorong agar para pembeli, distributor, dan manufatur serta desainer furnitur yang hadir di paviliun Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini guna mengetahui lebih dalam kemampuan Indonesia.
Prancis dan Uni Eropa merupakan salah satu penghasil sekaligus konsumen furnitur terbesar dunia. Diperkirakan konsumsi furnitur mencapai hingga 1,5 - 2% dari daya beli per kapita yang bernilai USD2,8 triliun.
Menempati area pameran di sektor unique & eclectic signature, Paviliun Indonesia menghadirkan brand-brand terkemuka, seperti AIEVL, Alfath Kurniadi, Bermock, Budi Pradono, Bika, Conture, Djalin, Du’anyam, Dua Lighting, Juno Home, Kandura, Kayou, Moire Rugs, Keratons, Nouvwerks, Pala Nusantara, Rattan of Indonesia, Roa, Siji, Spedagi, Supper Rattan, Threadapeutic, UMA Design, dan Vivere.
Keberadaan Paviliun Indonesia di Maison et Objet Paris 2019 terselenggara atas kerja sama antara Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), dan KBRI Paris. Maison et Objet Paris merupakan salah satu pameran terbesar di Eropa untuk kreasi desain interior atau seni lifestyle, yang telah berlangsung sejak 1995.
Pameran ini menghadirkan lebih dari 3 ribu peserta pameran dari seluruh negara dunia, sehingga menjadi barometer bagi karya seni interior bernilai tinggi. Maison et Objet 2019 berlangsung dari tanggal 6 hingga 10 September mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
