“Tentu Menlu Retno akan menyampaikan capaian dan komitmen Indonesia dalam HAM, misalnya di kebebasan pers, sistem politik dan proses politik yang semua dijamin Undang-Undang, kemajuan dalam pemberdayaan perempuan dan disabilitas,” kata Direktur HAM Kementerian Luar Negeri RI Achsanul Habib di Jakarta, Kamis 21 Februari 2019.
“Menlu juga akan memaparkan adanya hampir 50 kota ramah HAM di Indonesia di mana mungkin baru satu-satunya negara di Asia Pasifik yang ada,” lanjut Habib.
Habib juga menambahkan, Indonesia akan memaparkan komitmen HAM di regional di mana Indonesia harus menjadi negara terdepan dalam kemajuan HAM di ASEAN dan terus membawa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) lewat Badan HAM OKI untuk terus memperjuangkan HAM.
Menurut Habib, biasa dia disapa, komitmen Indonesia dalam kemajuan dan nilai-nilai HAM dinilai selaras dengan kepentingan Indonesia pula dalam pencalonan menjadi anggota Dewan HAM periode 2020-2022.
“Ibu Menlu juga akan menyampaikan berbagai Indonesia di tingkat multilateral dan regional, terutama ASEAN. Kita akan sampaikan seperti apa kemajuan HAM di ASEAN,” ucap dia.
Selain menghadiri sidang, Menlu Retno dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan 15 negara saat berada di Jenewa. Salah satunya adalah Swedia.
Kampanye pencalonan Indonesia untuk menjadi Anggota Dewan HAM telah dimulai sejak awal tahun ini. Indonesia, yang mewakili kawasan Asia Pasifik, akan bersaing dengan Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Iran dan Kepulauan Marshall untuk memperebutkan empat kursi di Dewan HAM PBB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
