Dua tersangka penyerangan kantor media yang menewaskan 12 jiwa itu, dikabarkan tersudut di sebuah rumah. Lokasinya pun berdekatan dengan bandara terbesar di Prancis itu.
Dilaporkan, dua dari empat landasan yang dimiliki bandara itu tidak beroperasi. Sementara dua pesawat dilaporkan harus dialihkan ke bandara lain. Demikian diberitakan Huffington Post, Jumat (9/1/2015).
Menurut juru bicara Air France, operasional bandara tetap berjalan dan tidak ada penutupan. Tetapi pesawat diperingatkan oleh pihak pengatur lalu lintas bandara, mengingat polisi menggunakan helikopter yang terbang rendah untuk mencari Said Kouachi dan Cherif Kouachi.
Sebelumnya dilaporkan Said dan Cherif Kouachi, yang diduga melakukan sandera terhadap satu orang. Mereka saat ini berada di wilayah Seine-et-Marne, sekira 12 kilometer dari Bandara Charles De Gaulle.
Penyerangan brutal terhadap majalah Charlie Hebdo menewaskan 12 orang, termasuk beberapa editor dan pelukis kartun ternama di Paris. Aksi terorisme ini diduga terkait kecaman pada Charlie Hebdo, yang dinilai sebagian pihak menggunakan alasan kebebasan berekspresi secara berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
