Kedua lukisan itu "Dianggap sebagai salah satu karya seni paling dicari di dunia, hilangnya lukisan itu masuk dalam daftar FBI: 10 kejahatan seni," kata Menteri Dalam Negeri Angelino Alfano, dikutip dari AP, Sabtu (1/10/2016).
Kedua lukisan ditemukan di sebuah rumah dekat Castellammare di Satbia. Polisi turut menyita aset seharga 20 juta euro (USD22 juta), termasuk lahan pertanian, villa dan apartemen, dan sebuah pesawat kecil. Penyelidik menduga aset itu terkait dengan dua gembong narkoba Camorra yakni Mario Cerrone dan Raffaele Imperiale, menurut Jaksa Giovanni Colangelo dan Filippo Beatrice.
Lukisan yang dicuri itu diperlihatkan di depan wartawan dalam konfrensi pers di Naples, Jumat (30/9/2016) waktu setempat. Direktur Museum Axel Rueger menyebut, penyelidik Italia menelepon museum pada awal minggu dan setelah diakurasi oleh seniman amatir, dipastikan lukisan yang ditemukan otentik.
"Tak perlu dikatakan, hari ini adalah hari besar bagi kami," kata Rueger pada Sky TG24 TV "Kami berharap dua lukisan segera kembali di mana mereka berada"
Meski tanpa bingkai dan ditutup kain katun, lukisan tampak dalam kondisi relatif baik meskipun pengembaraan panjang mereka, kata museum.
Salah satu lukisan "Seascape at Scheveningen" yang lahir pada 1882 adalah salah satu karya besar pertama Vincent Van Gogh. Lukisan menggambarkan perahu yang berangkat menuju laut di tengah badai yang terjebak di pasir dengan cat tebal. Van Gogh bekerja selama dua hari untuk menghasilkan lukisan itu.
Lukisan lain dikerjakan selama setahun pada 1884-1885 berjudul "Congregation leaving the Reformed Church in Nuenen". Lukisan menggambarkan sebuah gereja di Belanda selatan di mana ayah pelukis adalah seorang pastor. Para ahli peraya lukisan dibuat untuk ibu Van Gogh.
Lukisan 'Seascape at Scheveningen' milik Van Gogh yang hilang 14 tahun lalu - AFP/MARIO LAPORTA
Meski museum menginginkan lukisan segera kembali ke tempat asal, tapi itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Lukisan bakal dipakai sebagai bukti untuk penyelidikan apakah gangster Camorra ada di balik pencurian pertama lukisan itu atau hanya penadah.
Camorra adalah satu dari tiga sindikat kejahatan terorganisir terbesar di Italia. Camorra terdiri dari banyak klan kejahatan yang berbasis di Naples serta banyak dari kota-kota kecil di wilayah Campania.
Polisi Keuangan Kolonel Giovanni Salerno menyebut penyelidik tengah meneliti perdagangan kokain sindikat Camorra, diduga mereka mendapat lukisan itu dari hasil penjualan narkoba.
"Salah satu dari mereka sedang diselidiki lantaran membuat komentar yang signifikan tentang investigasi ilegal mereka yang didapat dari perdagangan narkoba, dan diduga memiliki dua lukisan bernilai besar yang dibeli Imperiale. Mereka adalah hasil pencurian yang dilakukan di Museum Van Gogh di Amsterdam hampir 14 tahun lalu," kata Kepala Jaksa di Naples, Colangelo.
Ketika karya terkenal dicuri, biasanya pencuri diminta seorang kolektor pribadi yang telah setuju membelinya, karena hampir tidak mungkin menjualya di pasar seni yang sah.
Camorra dan sindikat kejahatan lain di Italia mendapat pendapatan ilegal dari narkoba, pemalsuan barang milik desainer, dan transkasi limbah beracun.
Salerno mengatakan ketika lukisan ditemukan tak seorang pun di peternakan menjelaskan bagaimana lukisan bisa ada di sana. Salerno juga menolak menjelaskan sebab kasus itu masih dalam penyelidikan.
Pihak museum menyebut ada sejumlah kerusakan dari lukisan yang dicuri dari ruang pameran utama di mana puluhan lukisan Van Gogh dipamerkan. Saat itu, pencuri naik ke lantai dua menggunakan tangga dan masuk melalui jendela.
"Setelah bertahun-tahun, Anda tidak lagi yakin akan kembali," kata Rueger "Lukisan ditemukan! kata harapan yang tidak pernah berani ku ucapkan,"
Direktur Amsterdam's Van Gogh Museum Axel Rueger dan Kepala Jaksa Naples, Giovanni Colangelo - AP/Ciro Fusco
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
