Pernyataan disampaikan Merkel usai adanya laporan bahwa pemerintahan Merkel mencapai sebuah terobosan dalam dialog koalisi pemerintah.
"Dunia tidak akan menanti kita -- kita membutuhkan awal baru di Eropa," kata Merkel, usai negosiasi lebih dari 24 jam antara partainya, CDU, dengan SPD.
"Sebuah awalan baru bagi Eropa juga awal yang baru untuk Jerman," lanjut dia, seperti dikutip AFP.
Meski CDU memiliki beberapa perbedaan pandangan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenai reformasi Uni Eropa, Merkel berharap dapat mengesampingkan hal tersebut demi menghadapi beragam tantangan ke depan.
"Kami akan mencari solusi dengan Prancis," tutur Merkel.
Kerangka dari koalisi CDU dan SPD meliputi "kemitraan dekat dengan Prancis, memperkuat dan mereformasi zona Eropa agar nilai euro bisa bertahan di tengah krisis global."
Setelah CDU dan SPD menyelesaikan perbedaan pandangan mengenai imigrasi dan perpajakan, Merkel mengaku "optimistik" bisa mencapai kesepakatan pembentukan "koalisi besar" di pemerintahan baru Jerman.
Kepala SPD Martin Schulz mengatakan tim negosiator partainya telah sepakat dengan "suara bulat" untuk mendukung kerangka perjanjian koalisi dengan CDU.
"Saya rasa kami telah mencapai hasil yang luar biasa," ungkap Schulz. "Negosiasi berlangsung lama, sulit, menyenangkan dan penuh guncangan," lanjut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
