“Lebih banyak wisatawan yang dikhawatirkan terkubur di bawah salju,” kata polisi Swiss dan Austria.
Setelah longsor besar menghantam resor Andermatt di Swiss, para pekerja darurat menyelamatkan dua orang, yang diterbangkan ke rumah sakit dengan cedera ringan. Empat pemain ski lainnya ditarik dari salju tanpa terluka.
Lereng-lereng itu ramai ketika salju longsor terjadi. "Ada kemungkinan bahwa beberapa orang lain telah terkubur," kata Stefan Kern, juru bicara resor, disitir dari Daily Telegraph, Jumat, 27 Desember 2019.
Reto Pfister, juru bicara kepolisian, mengatakan penyelamat berasumsi bahwa kemungkinan ada korban lain dan akan terus mencari.
Sebuah tim penyelamat besar dengan anjing spesialis longsor terlatih untuk mengendus orang di bawah salju sedang menyisir lereng di Andermatt, tetapi tidak menemukan korban lain pada malam hari.
Tiga longsoran salju juga terjadi di resor Ankogel di Austria, tempat dua pemain ski tertimbun, tetapi berhasil memanjat keluar dari salju. “Tim penyelamat juga melanjutkan pencarian di Ankogel, tetapi belum menemukan satu orang pun,” tegas seorang juru bicara polisi.
Risiko longsoran salju di seluruh Pegunungan Alpen berada pada level tiga pada skala lima, menurut Institute for Snow and Avalanche Research. Ancaman ini terutama berasal dari salju baru dan salju yang disebabkan oleh angin.
"Longsoran berbahaya kadang-kadang dapat dipicu oleh pemain ski tunggal jika kondisinya berbahaya dan ada banyak salju yang lepas," kata seorang pejabat.
Seorang pemain ski yang nyaris dijemput maut dapat lolos dari longsoran Andermatt dengan putrinya berkata kepada surat kabar daring 20 Minutes: "Itu terjadi dalam sekejap. Pikiran kami hanyalah bergerak untuk mencoba keluar dari jalan. Kami sangat beruntung. Saya berterima kasih kepada malaikat pelindung saya."
Dia katakan, helikopter tiba beberapa menit setelah longsoran salju, yang menurut para pejabat panjangnya sekitar 300 meter dan lebar 60 meter. Tidak ada yang dilaporkan hilang tadi malam.
"Polisi harus terus mencari kalau-kalau ada orang lain yang terperangkap di sana, tapi kami berharap tidak ada. Jika ada yang hilang, keluarga atau teman mereka biasanya akan memberi tahu kami pada tahap ini,” pungkas seorang pejabat Swiss.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
