Pelaku kemudian ditembak aparat, yang menyebut dua peristiwa terpisah ini sebagai "insiden terorisme."
"Satu wanita tewas dan sejumlah orang lainnya, termasuk polisi, terluka," ucap seorang dokter di Rumah Sakit St Thomas, seperti dikutip Independent.co.uk.
Beberapa dari korban yang ditabrak mobil di Jembatan Westminster dilaporkan mengalami "luka yang sangat parah."
Wakil Kepala Parlemen House of Commons, David Lidington, mengumumkan penundaan sidang yang sedang berjalan saat kejadian.
Laporan awal menyebut mobil pelaku, yang menabrak sejumlah korban di Jembatan Westminster, adalah kendaraan yang sama dengan yang menabrak pagar pembatas Palace of Westminster.
Sumber kepolisian mendeskripsikan pelaku sebagai pria Asia paruh baya, yang keluar dari mobilnya dan menyerang seorang polisi dengan pisau sepanjang enam hingga delapan inci.
Polisi tersebut terluka, namun masih bisa tetap bergerak setelah sempat jatuh. Sedikitnya satu pria terlihat berlari ke arah keluar New Palace Yard di bawah Big Ben.
Aparat berteriak ke arah pria itu, kemungkinan memintanya berhenti. Suara tembakan terdengar. Belum diketahui ada berapa jumlah pelaku dalam insiden ini.
Perdana Menteri Theresa May langsung diamankan setelah terdengar suara tembakan senjata api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
