Obama mengatakan, dirinya optimis dengan visi reformasi yang dilontarkan oleh Renzi, yang mengatakan dapat memahami kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong investasi di tengah kondisi global saat ini. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Eropa.
"Saya percaya langkah yang diambil memperlambat pertumbuhan ekonomi di Eropa," kata Obama seperti yang dilansir Reuters, Rabu (19/10/2016).
Kalimat Obama itu dapat mendorong Renzi, yang menghadapi referendum, untuk melakukan reformasi undang-undang dan yang dapat memutuskan masa depan politik dan anggaran 2017. Anggaran tersebut diprediksi akan menghadapi defisit lebih tinggi daripada sebelumnya.
Obama menjelaskan, bahwa politik Eropa bertujuan mengatasi defisit anggaran dan mengurangi pinjaman serta menurunkan pengangguran yang tinggi di sejumlah negara Eropa.
Namun, beberapa wilayah yaitu bursa kerja, birokrasi pemerintahan dan pendidikan sejauh ini gagal mendorong pertumbuhan. Bahkan, popularitasnya merosot dalam 18 bulan terakhir.
Ia mengatakan akan mengundurkan diri apabila kalah pada referendum 4 Desember mendatang mengenai rencananya membongkar undang-undang dan mengurangi peran senat dan kekuasaan pemerintah daerah.
Sementara itu, Mantan perdana menteri, Mario Monti, yang langkah-langkahnya yang dipuji meluas dengan menyelamatkan Italia dari krisis utang tahun 2011 dan 2012, mengatakan akan memberi suara "tidak setuju". Sebab, menurutnya visi tersebut belum jelas dan mengecam Renzi tentang anggaran yang disebutnya tidak masuk akal dengan membujuk rakyat mendukung reformasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
