Seperti dilansir Antara, Sabtu 28 Oktober 2017, pria Italia itu menularkan virus HIV lewat hubungan seksual tanpa pengaman. Ia dinilai bersalah karena tetap melakukan hubungan intim dengan perempuan, padahal ia tahu sedang mengidap HIV.
Satu dekade terakhir, pria yang berprofesi sebagai akuntan itu merayu puluhan perempuan melalui jaringan sosial. Aksinya terhenti usai dicokok pada November 2015.
Kepolisian meyakini, selama periode itu, Talluto telah melakukan hubungan intim dengan setidaknya 53 perempuan. Sebanyak 32 di antaranya dengan menularkan virus HIV yang diidapnya.
Pengadilan di Roma menyatakan, Talluto biasanya punya cara mengelak untuk menggunakan alat pengaman saat berhubungan intim. Ia biasanya mengatakan kepada para perempuan itu kalau memiliki alergi terhadap alat kontrasepsi. Terkadang Talutto juga meyakinkan si perempuan kalau dirinya sehat dan baru menjalani tes HIV.
Pasangan perempuan yang tertular HIV dari Talluto, dipastikan turut jadi korban virus yang bisa mengancam nyawa itu. Bukan cuma itu, dilaporkan pula satu bayi berusia delapan bulan dari seorang perempuan yang pernah ditiduri Talutto turut terpapar virus.
Talutto mengaku menyesal. Ia menyebut tidak menyadari akibat yang ditimbulkan dari perbuatannya.
Vonis terhadap Talutto sejatinya lebih ringan dari tuntutan jaksa. Sebelumnya, jaksa meminta pengadilan agar menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup lantaran Talluto telah menyebarkan virus HIV.
Wabah HIV/AIDS telah menewaskan sekitar 35 juta orang di seluruh dunia sejak kasus virus itu mulai muncul ke permukaan pada 1980-an.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
