“Ini bukan Gereja Tuhan!” kata pria tersebut dilansir dari 7News, Kamis, 4 Februari 2022.
Paus Fransiskus mengaku mendengar teriakan itu. Namun, tidak dapat dipastikan apakah dirinya memahami apa yang diserukan pria tersebut.
Pria tak dikenal berusia sekitar 50 tahun tersebut duduk sendirian di belakang aula penonton, jauh dari tempat duduk kebanyakan orang. Dalam kejadian itu, turut terdengar teriakan lainnya, seperti kata, “masker”.
Baca: Paus Fransiskus Suarakan Kekhawatiran atas Ketegangan di Perbatasan Ukraina
Salah satu perwakilan Vatikan mengatakan, pria yang berteriak itu merupakan warga negara Irlandia yang tinggal di Roma. Ia sebelumnya telah berulang kali melakukan tindakan serupa di basilika Romawi.
Polisi Italia menindaklanjuti kasus ini, sebagaimana prosedur ketika terdapat orang yang ditahan di Vatikan.
Setelah ditahan kepolisian, Paus Fransiskus pun mengajak para jemaah untuk mendoakan pria tersebut.
“Saya ingin mengakhiri dengan berdoa untuknya, untuk saudara kita yang sedang menderita, orang yang malang, karena jika ia berteriak, itu karena dirinya sedang menderita,” ujar Paus Fransiskus.
“Mari kita tidak menjadi tuli atas kebutuhan saudara kita ini,” pungkasnya.
(Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
