Kedua turis, masing-masing berusia 19 tahun, diburu polisi hingga ke sebuah hotel mewah di Italia. Salah satu dari mereka dikabarkan mengaku telah membunuh seorang aparat keamanan.
Mario Cerciello Rega, 35, ditusuk hingga tewas di wilayah pusat Roma pada Jumat 26 Juli pagi waktu setempat. Ia dikerahkan ke lokasi setelah mendapat laporan adanya perampokan.
Kepolisian Italia mengidentifikasi dua turis AS itu sebagai Christian Gabriel Natale Hjorth dan Finnegan Lee Elder. Mereka dituduh terlibat pembunuhan dan dijadwalkan hadir dalam persidangan dalam beberapa hari ke depan.
Petugas menemukan sebuah pisau besar yang tersembunyi di langit-langit kamar hotel kedua terduga pelaku.
Dikutip dari laman BBC, Minggu 28 Juli 2019, peristiwa bermula saat Natale dan Elder mencoba membeli narkoba di Trastevere dekat kota Vatikan. Menurut laporan media Ansa, mereka telah mencuri sebuah tas dari pengedar narkoba yang menjual produk palsu.
Mereka menawarkan mengembalikan tas tersebut, jika bandar membayar mereka uang tunai USD100 dan satu gram kokain.
Saat mereka menunggu pembayaran, Rega dan seorang kolega mendekati keduanya. Rega menggunakan pakaian biasa usai mendapat informasi adanya pencurian tas dan transaksi narkoba.
Perkelahian pun terjadi, dan Rega ditusuk beberapa kali. Rega dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal akibat luka yang terlampau parah.
Wakil Brigadir Rega diketahui baru menikah selama 43 hari. Ia kembali bertugas pekan ini usai menjalani bulan madu bersama istrinya. "Mario adalah pria yang baik," kata Sandro Ottaviani, komandan Piazza Farnes Carabinieri di Roma.
Pemakaman Rega akan digelar Senin mendatang di gereja yang sama tempat dirinya menikah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
