Tetap Tenang, Sandera Ini Tawarkan Kopi ke Teroris

medcom.id, Paris: Seorang pria tetap bersikap tenang saat Cherif dan Said Kouachi, dua pelaku pembantaian di kantor majalah Charlie Hebdo, mendatangi kantornya di Dammartin-en-Goele, Prancis. Ia mengalihkan perhatian keduanya agar salah satu temannya, Lilian, dapat melarikan diri.
 
Michel Catalano menawarkan kopi ke Kouachi bersaudara. Ia bahkan mengobati luka di leher salah satu teroris yang sempat terlibat baku tembak dengan polisi.
 
"Saya diam bersama mereka selama satu jam," tutur Catalano pada Associated Press, Senin (12/1/2015). "Saya tidak takut, karena hanya ada satu hal dalam pikiran saya: 'Mereka tidak boleh pergi ke ujung lorong itu, karena di sana ada Lilian."

Beruntung, Catalano dibebaskan Kouachi bersaudara, sementara polisi saling bertukar pesan pendek dengan Lilian. Sebelum malam tiba, kedua pelaku lari ke luar dan baku tembak kembali pecah. Kouachi bersaudara tewas terkena timah panas petugas.
 
Sementara dalam penyanderaan di supermarket Kosher, seorang pria Muslim bernama Lassana Bathily menyelamatkan tujuh umat Yahudi dengan menyembunyikan mereka di ruang bawah tanah.
 
Keberanian Bathily dipuji banyak orang, termasuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News