Untuk mengenalkan budaya Indonesia ini, KBRI London bekerja sama dengan pihak museum menyelenggarakan pagelaran wayang kulit dan gamelan Jawa bertajuk Night at the Museum. Setidaknya, 1.400 tiket telah habis terjual untuk acara ini.
Ratusan pengujung tampak sudah berbaris rapi mengantre di depan museum tersebut. Acara dibuka dengan tarian Jawa yang diiringi oleh Oxford Youth Gamelan. Setelah itu, wayang kulit dimainkan oleh Dalang Ki Sujarwo.
Pagelaran wayang kulit ini disajikan sebanyak tiga kali diselingi interval dengan masing-masing durasi selama 40 menit. Pengunjung juga dapat mendalami budaya Indonesia dengan mengikuti workshop tari Bali di museum tersebut.
"Penampilan seni budaya Indonesia berupa wayang kulit dan gamelan ini rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Inggris," kata Duta Besar RI untuk Inggris Rizal Sukma, Selasa 21 Mei 2019.
Museum ini ternyata juga menyimpan kekayaan seni Indonesia, seperti angklung yang berusia hampir 100 tahun, kain Sumbawa dan miniatur rumah Minangkabau. Museum Pitt Rivers memiliki 1.240 koleksi yang berasal dari Indonesia dan 160 objek dipajang di museum.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih mengenalkan kekayaan dan keindahan beragam budaya Indonesia kepada warga Inggris yang tinggal di Oxford. KBRI London pun nantinya akan mengembangkan kerja sama ini dengan museum-museum lainnya di kota-kota di Inggris.
Museum Pitt Rivers ini ternyata juga menyimpan kekayaan seni Indonesia, seperti angklung yang berusia hampir 100 tahun, kain Sumbawa dan miniatur rumah Minangkabau. Museum Pitt Rivers memiliki 1.240 koleksi yang berasal dari Indonesia dan 160 objek dipajang di museum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
